Ruins adalah sebuah band asal Malang yang terbentuk sejak September 2023. Berawal dari keresahan seorang Bayu Soekmawan atas kehidupannya, ia mengajak Andi (Better Jump Kick), Denggan END (Angerfire), Fajar Bagus Anoraga (Pinguin), Fellicitas Olivya B., dan Kelfin Jaya Saputra untuk melengkapi Ruins.
Mereka dengan mengusung warna musik seperti dream pop, shoegaze, dan sedikit sentuhan emo, mereka berenam memantapkan hati untuk berproduksi pada proyek baru ini.
Rilis debut single pada 14 September 2024 lalu, “Sesat” hadir sebagai gambaran kecacatan sosial individu akibat dampak negatif lingkungan hingga mengubah pandangannya dan kecenderungan menuju ke arah sosiopat.
Dalam kasus ini, lingkungan pertemanan, pekerjaan, hingga keluarga terdapat beberapa kubu di dalamnya.
Dan pada tiap kelompok yang lebih kecil itu kerap akan manusia bermuka dua dan berlidah tiga.
Tak hanya muak akan hal itu, fenomena tersebut terjadi pada usia kritis manusia yang memaksa untuk terjebak dalam pilihan sulit.
Kecenderungan akan sosiopat ini hadir atas kebingungan dalam menentukan dan mengambil keputusan, hingga akhirnya terpilihnya keputusan ketiga yang samar-samar dan membentuk hal baik dan buruk secara bersamaan lalu menjelma pedang bermata dua.
“Bunuh perdulimu, Matikan nalarmu, Kutuk yang tak sejalan denganmu, Ujarkan bencimu, Benarkan salahmu, Bakar jiwamu, Menuju arang kelambu”, “Sesat” diciptakan sebagai bentuk pesan atau suara bahwa korban tak sendirian dalam menghadapi masalah tersebut, merangkul tiap-tiap individu yang tersesat dalam mencari arah dan jawaban.
“Karena suatu lingkungan yang sudah cacat dalam bertumbuh lebih baik ditinggalkan karena sudah sulit untuk diolah kembali bak tanah mati yang berusaha ditanami.” ujar Bayu.
Adapun dalam proses perekaman “Sesat” dilakukan secara mandiri oleh Ruins, bertempat di studio Heavens Stomp Records, debut single “Sesat” ini lahir dengan semangat fresh dalam eksplorasi musik tiap-tiap personil Ruins.
Lagu “Sesat” sudah dapat kalian dengarkan di seluruh DSP sejak 14 September 2024 lalu.